%A Faizal, Ahmad %A Zainuddin, Zainuddin %A Wahyudin, Wahyudin %D 2021 %T FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANTERJADINYA STUNTING PADA BALITA UMUR 1-3 TAHUN DI PUSKESMAS ULUGALUNG KABUPATEN BANTAENG %K %X Masalah stunting Dapat terjadi pada semua kelompok umur. Anak balita merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit, hal ini di sebabkan karena anak balita baru berada dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan dewasa. Stunting adalah masalah gizi utama yang akan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat Akibat dari stunting lainnya, menurut beberapa penelitian yaitu, meningkatnya risiko infeksi dan kematian, keterlambatan perkembangan mental dan motorik, serta penurunan kapasitas kerja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional . Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 pasien. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner.dan dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai significancy sebesar 0,000 (p < 0,05), terhadap Hubungan status gizi dengan terjadinya stunting, sedangkan untuk Hubungan ASI eksklusif dengan terjadinya stunting diperoleh nilai significancy sebesar 0,000 (p < 0,05). Hasil penelitian ini Dapat dijadikan sebagai literatur, khususnya dalam penerapan asuhan keperawatan tentang Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya stunting pada balita Umur 1-3.   Kata Kunci:  Asi eksklusif, Kejadian  stunting, Status Gizi. %U http://jos.unsoed.ac.id/index.php/mhj/article/view/4680 %J Medical and Health Journal %0 Journal Article %R 10.20884/1.mhj.2021.1.1.4680 %P 58-66%V 1 %N 1 %@ 2807-3541 %8 2021-08-14