Perubahan Sosiokultural Masyarakat Aboge dalam Perkembangan Era Digital
Abstract
Aboge merupakan kelompok Islam tradisionalis yang memiliki tantangan eksistensial dalam menghadapi perubahan sosiokultural era digital. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana perubahan sosiokultural Aboge di Banyumas dalam menghadapi tantangan era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penulis mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam kelompok masyarakat Aboge. Responden penelitian merupakan pemimpin (kyai) Aboge di Desa Cikawung dan Desa Cikakak Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan data bahwa perubahan sosiokultural tidak mempengaruhi ritus dan ibadah masyarakat Aboge. Tantangan yang muncul dalam perubahan era digital meliputi tantangan regenerasi kelompok dan tantangan indkoktrinasi nilai ajaran Aboge dari generasi tua terhadap generasi muda.
References
Amin, Mochammad Lathif, ‘Eko-Sufisme Islam Aboge Masjid Saka Tunggal Cikakak Banyumas’, Jurnal Penelitian, 14.2 (2017)
Baihaqi, Imam, ‘Karakteristik Tradisi Mitoni Di Jawa Tengah Sebagai Sebuah Sastra Lisan’, Arkhais: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8.2 (2017), 136–56
Bontoro, Asri, ‘Seri Kejawen’ (Jakarta: Anggra Institut, 2002)
Geertz, Clifford, The Religion of Java (University of Chicago Press, 1976)
Hariwijaya, M, Islam Kejawen (Gelombang Pasang, 2006)
Huberman, Michael, and Matthew B Miles, The Qualitative Researcher’s Companion (Sage, 2002)
Koentjaraningrat, Javanese Culture (Oxford University Press, 1985)
Kustono, A Hari, ‘Ruwatan: Tinjauan Alkitabiah’, Studia Philosophica et Theologica, 6.1 (2006), 71–85
Lambert, Vickie a., and Clinton E. Lambert, ‘Qualitative Descriptive Research: An Acceptable Design’, Pacific Rim International Journal of Nursing Research, 16.4 (2013), 255–256
Muhyiddin, Khazin, ‘Ilmu Falak Dalam Teori Dan Praktik’, Yogyakarta: Buana, 2008
Mutiara, April Griya, and Asep Ginanjar, ‘EKSISTENSI ISLAM ABOGE DI TENGAH PERUBAHAN SOSIAL DI BANYUMAS’, 4.1 (2022), 56–62
Muttaqin, Ujang Imamul, ‘Pewarisan Tradisi Dalam Pendidikan Keluarga Muslim Aoge Di Kabupaten Banyumas’ (IAIN PURWOKERTO, 2017)
Prastika, Adepina Cindy, Anindita Lintang Pakuningjati, Ayu Octashiu F. Simangunsong, Ellsye Maria, Nur Ariani, and Rischa Riahta Purba, Isu-Isu Masyarakat Digital Kontemporer, KEMKOMINFO (Yogyakarta: KEMKOMINFO, SIBER KREASI, CfDS, 2018)
Prawiro, Abdurrahman Misno Bambang, ‘Islam Aboge: Islam and Cultural Java Dialogue (A Study of Islam Aboge Communities in Ujungmanik, Cilacap, Central Java, Indonesia)’, International Journal of Nusantara Islam, 1.2 (2013), 102–17
Priyadi, Sugeng, ‘Babad Banyumas Dan Versi-Versinya’, Bahasa Dan Seni, 1.Februari (2006), 75–103
Purwadi, Upacara Tradisional Jawa (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005)
Rohmah, Umi Nuriyatur, ‘Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur’an Dalam Ritual Rebo Wekasan Studi Living Qur’an Di Desa Sukoreno Kec. Kalisat Kab. Jember’, Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Hadist, 1.1 (2018), 66–91
Sakirman, Sakirman, ‘Islam Aboge Dalam Tradisi Jawa Alastua’, IBDA: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 14.2 (2016), 172–87
Silvia, Mardianingsih, ‘Sistem Kalender Islam Aboge Dan Makna Bagi Kehidupan Sosial-Keagamaan Masyarakat Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas’ (IAIN Purwokerto, 2021)
Sodli, Ahmad, ‘Dinamika Hubungan Antara Penganut Islam Aboge Dengan Umat Islam Lainnya Di Kabupaten Banyumas’, International Journal Ihya’’Ulum Al-Din, 18.2 (2017), 235–52
Warisno, Andi, and Z A Tabrani, ‘The Local Wisdom and Purpose of Tahlilan Tradition’, Advanced Science Letters, 24.10 (2018), 7082–86
Woodward, Mark, and Islam Jawa, ‘Kesalehan Normatif Versus Kebatinan: Jogjakarta’ (LKiS, 2006)