Jurnal Interaksi Sosiologi (JIS) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Sosiologi FISIP UNSOED. Terbit sejak tahun 2002. Tulisan yang dipublikasikan di JIS merupakan hasil penelitian, gagasan konseptual, dan hasil diskusi pada bidang ilmu sosial, khususnya Sosiologi, dan bidang ilmu sosial lainnya yang relevan. Terbit dua kali dalam setahun, April dan Oktober. Saat ini Jurnal Interaksi Sosiologi terindeks di Google Scholar, Onesearch Perpustakaan Nasional Indonesia, dan Garba Rujukan Digital Indonesia. Jurnal Interaksi Sosiologi juga merupakan bagian dari Jaringan Jurnal APSSI (Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia)

Current Issue

Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Interaksi Volume 3 Nomor 2 2024

Jurnal Interaksi Sosiologi kembali hadir dengan Volume 3 Nomor 2 April 2024. Terbitan kali ini adalah kali ketiga jurnal Interaksi Sosiologi terbit tepat waktu sesuai dengan timeline penerbitan jurnal yaitu pada bulan April dan September.

Seperti biasa pada setiap volume, Jurnal Interaksi Sosiologi menyajikan 7 (tujuh) artikel yang kali ini berasal dari sivitas akademika jurusan Sosiologi FISIP Unsoed dan dari jurusan Sosiologi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Ketujuh artikel tersebut membahas berbagai permasalahan sosial mulai dari komunitas Harajuku di Purwokerto, peran kelompok petani di Kepulauan Riau, analisis wacana kritis Van Dijk pada utas polusi udara akun Instagram @greenpeaceid, hingga Analisis-analisis kuantitatif yang digunakan untuk menganalisis tingkat penyalahgunaan narkotika di Pulau Jawa, vonis hukuman kekerasan seksual pada portal berita online liputan6, kasus pinjaman online pada portal berita CNN, hingga perilaku mahasiswa yang memiliki akun kedua pada paltform Instagram.

Dalam prosesnya seluruh artikel tersebut telah melalui proses review sebagai bukti upaya tim redaksi untuk menjaga kualitas dan kuantitas artikel yang diterbitkan. Ke depan, tantangan akan menjadi semakin berat karena Jurnal Interaksi Sosiologi tengah menyusun kerangka kerja untuk dapat segera terindeks dalam Sinta. Tentu saja rencana tersebut tidak mungkin terlaksana secara instan apalagi melibatkan pola kerja individual. Oleh karena itu, segenap tim kerja akan melakukan kerja panjang secara kolektif agar rencana tersebut dapat segera terealiasasi.

Demikian pengantar untuk edisi kali ini. Selamat membaca.

Published: 2024-04-16

Jurnal Interaksi Volume 3 Nomor 2 2024

View All Issues