UJI ORGANOLEPTIK, DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI SORBET KELOPAK BUNGA ROSELLA

Indonesia

  • Tri Marta Fadhilah Bekasi

Abstract

Abstract


Sorbet is a frozen product that is broadly consumed as a dessert. The appearance is likely ice cream, however, it used different ingredients. This product is made from a mixture of fresh fruit and sweeteners through crushed, stirred, and frozen processes. Generally, high-quality sorbet has a soft texture, does not melt quickly, has a uniform appearance, and has attractive colors, flavorful. This study investigates the characteristics, acceptability, and nutrition content of sorbet. An experimental study with a Randomized Block Design (RBD) was used in this study with two factors, stevia (1%, 2%, 3%) and Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) (0.5%, 1%, 1.5%). The data were analyzed using ANOVA for continuous variables followed by LSD test for these show significant differences. The study revealed that taste, color, the texture was significantly different between the group, but the aroma was not significantly different. The hedonic test results in the highest value in a sample of 586  (66.7%) with the use of 3% stevia and 1.5% CMC. The Kruskal-Wallis test showed no significant difference in anthocyanin levels, however, vitamin C levels were significant differences between groups. The conclusion is that rosella sorbets can be accepted by the public and contain anthocyanin and vitamin C.


 


Keywords: Organoleptic Test, Acceptability, Nutritional Content, Rosella sorbet


 


 


ABSTRAK


Sorbet merupakan produk pangan beku yang umumnya dikonsumsi sebagai dessert atau makanan penutup. Sorbet memiliki penampakan seperti es krim namun menggunakan bahan baku berbeda, karena produk ini terbuat dari campuran buah segar dan pemanis yang dihancurkan, diaduk lalu dibekukan. Kualitas sorbet yang baik pada umumnya yaitu tekstur yang lembut, tidak cepat meleleh, kenampakan seragam, serta warna menarik, citarasa dan aroma yang lezat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik, daya terima dan kandungan antosianin dan vitamin C sorbet rosella. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian experimental design yang membandingkan dua kelompok dengan membandingkan penambahan stevia (1%, 2%, 3%) dan CMC (0,5%, 1%, 1,5%). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK). Hasil uji statistik menggunakan analisis ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT didapatkan hasil adanya beda nyata pada indikator rasa, warna, tekstur sedangkan pada indikator aroma tidak ada beda nyata. Hasil uji hedonik didapatkan nilai tertinggi pada sampel 586 (66,7%) dengan penggunaan stevia 3% dan cmc 1,5%. Hasil Uji Kruskal-Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar antosianin dan untuk kadar vitamin C pada sorbet rosella terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulannya sorbet rosella dapat diterima oleh masyarakat dan mengandung antosianin serta vitamin C.


Kata Kunci: Uji Organoleptik, Daya Terima, Kandungan Gizi, Rosella sorbet

Published
2021-05-19
How to Cite
FADHILAH, Tri Marta. UJI ORGANOLEPTIK, DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI SORBET KELOPAK BUNGA ROSELLA. Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 17-32, may 2021. ISSN 2599-2465. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jgps/article/view/3849>. Date accessed: 25 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.jgipas.2021.5.1.3849.