%A Tambunan, Edwin %A Yudianto, Ahmad %D 2021 %T PEMERIKSAAN TOKSIKOLOGI FORENSIK DALAM KASUS KERACUNAN GAS HIDROGEN SULFIDA ; STUDI PUSTAKA %K %X Toksikologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang racun, yang semakin maju seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kasus keracunan memang jarang terjadi, namun perlu mendapat perhatian khususnya oleh dokter forensik. Keracunan yang jarang terjadi dalam praktek forensik diantaranya adalah keracunan gas hidrogen sulfida (H 2 S).  H 2 S adalah gas yang tidak berwarna, bau menyengat seperti telur busuk, mudah terbakar dan bersifat eksplosif. H 2 S  banyak ditemukan di peternakan dan pabrik. Pernah dilaporkan peningkatan kasus bunuh diri menggunakan gas H 2 S terjadi di Amerika Serikat. Pada tingkat rendah gas H 2 S hanya mengiritasi konjuntiva, sklera dan saluran nafas bagian atas, sedangkan pada tingkat yang lebih tinggi (1000-2000 ppm) dapat menyebabkan kematian yang cepat. Studi tinjauan pustaka ini menunjukkan temuan yang tidak spesifik dari otopsi kasus keracunan H 2 S, diantaranya perubahan warna menjadi kehijauan pada gray matter otak. Dari hasil uji toksikologi pada keracunan gas H 2 S, didapatkan kadar tiosulfat yang tinggi dalam darah. %U http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jfmi/article/view/5260 %J Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia %0 Journal Article %R 10.20884/jfmi.v3i1.5260 %P 205-209%V 3 %N 1 %@ 3032-310X %8 2021-12-31