%A suhartini, suhartini %D 2020 %T PROFIL SEBAB KEMATIAN BERDASARKAN DATA VERBAL AUTOPSY DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016-2018 %K %X Kabupaten Sleman merupakan salah satu Kabupaten di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, terdiri 17 kecamatan. Mulai tahun 2014 FKKMK UGM melaksanakan program Health and Demographic Surveillance System (HDSS) di Kabupaten Sleman untuk menggali data status kesehatan termasuk data verbal autopsy. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui sebab kematian berdasar data verbal autopsy di Kabupaten Sleman tahun 2016-2018. Metode penelitian secara: deskriptip analitik menggunakan data sekunder verbal autopsy dari HDSS tahun 2016-2018, meliputi: umur, jenis kelamin, dan sebab kematian di Kabupaten Sleman. Hasil yang didapat, sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 198 (36.1%), usia lebih dari 60 tahun. Terdapat perbedaan yang bermakna umur korban yang meninggal dunia antara tahun 2016, 2017 dan 2018 (p<0,05). Secara statistik terdapat perbedaan jenis kelamin berdasarkan umur (p<0,05), namun tidak terdapat perbedaan jenis kelamin yang bermakna antara data tahun 2016, 2017 dan 2018 (p>0,05).  Jumlah kematian dari tahun 2016 sampai 2018 cenderung meningkat, meskipun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05), jumlah kematian tertinggi ada di Kecamatan Ngaglik sebanyak 73 orang (13,3%). Sebab kematian di Kabupaten Sleman, lima prosentasi terbesar berturut-turut adalah: stroke, pulmo, neoplasma, cardiovascular dan abdomen (19,6%; 18,2%; 14,5%; 10,5%; 6,5%).   Sebab kematian berdasar jenis kelamin maupun umur selama tahun 2016-2018, menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05). Kesimpulan: sebab kematian di Kabupaten Sleman berdasarkan data verbal autopsy sebagian besar adalah stroke (19,6%), jenis kelamin perempuan (36,1%), jumlah kematian tertinggi di Kecamatan Ngaglik. Terdapat perbedaan yang bermakna sebab kematian berdasarkan jenis kelamin maupun umur antara tahun 2016, 2017 dan 2018. %U http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jfmi/article/view/2651 %J Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia %0 Journal Article %R 10.20884/jfmi.v1i2.2651 %P 63-68%V 1 %N 2 %@ 3032-310X %8 2020-05-06