Makna Leksikal dan Kultural Ubo Rampe Pernikahan Adat Kemanten Malang Keputren : Kajian Antropolinguistik
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan makna leksikal (semantik) Uborampe pernikahan adat kemanten Malang keputren; 2) mendeskripsikan makna konteks budaya (kultural) Uborampe pernikahan adat kemanten Malang keputren. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif dengan menggunanakn metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah antropolinguistikāstudi kasus. Data penelitian adalah makna dari teks Uborampe adat kemanten Malang Keputren. Sumber data adalah hasil wawancara dari penata rias adat kemanten keputren Malang. Teknik penelitian adalah teknik wawancara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode simak. Hasil penelitiannya yakni terdapat 14 Ubo Rampe yang digunakan dalam acara Adat kemanten Malang Keputren. 14 Ubo Rampe tersebut dibagi menjadi 2 macam yakni 1) Ubo Rampe yang disiapkan sebelum acara pernikahan sebanyak 4 barang dan 2) Ubo Rampe yang digunakan untuk acara inti prosesi pernikahan sebanyak 10 barang. Analisis Ubo Rampe dalam pernikahan malang keputren ditemukan makna tersendiri dalam segi arti, bentuk, warna, bahan yang digunakan maupun isi, juga terdapat makna konteks budaya yang erat kaitannya dengan Ubo rampe ditinjau dari kehidupan sosial mempelai dengan Ubo rampe yang digunakan saat ritual dilakukan.