Diplomasi Indonesia Berbasis Program Cross Border Tourism dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Abstract
Aruk Sajingan Indonesia telah menghadapi tantangan tentang minimnya kunjungan wisatawan mancanegara, hal ini dikarenakan aruk termasuk pintu masuk darat yang hanya mendapatkan no urut keempat dari lima pintu masuk darat yang ada di Indonesia., sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara melalui pintu masuk darat maka Indonesia melakukan diplomasi melalui program cross border tourism. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi diplomasi Indonesia berbasis program cross border tourism dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara batas di wilayah border Aruk Sajingan Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Indonesia. Peneliti menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara teknik observasi dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian teranalisa Implementasi diplomasi Indonesia berbasis program cross border tourism dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di wilayah border Aruk Sajingan Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Indonesia telah dilakukan oleh multi track diplomacy yaitu government; bussiness; dan private citizent. Implementasi diplomasi melalui government berlandaskan pada tiga tingkatan regulasi yaitu tingkatan lokal, nasional dan internasional. Lebih lanjut implementasi diplomasi melalui Bussines dilakukan oleh The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) dan dioperasikannya pasar belampar yang berlokasi dekat dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk Indonesia, Asita selaku pelaku bisnis telah mempromosikan daya tarik wisata yang dimiliki desa di Aruk Sajingan dan telah mengajak para wisatawan mancanegara untuk berbelanja di pasar belampar. Implementasi Diplomasi melalui private citizent dilakukan oleh komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dan Generasi Wonderful Indonesia (GenWI) dengan menyebarkan potensi cross-border tourism melalui media digital. Dengan demikian multi track diplomacy telah menyebabkan wisatawan mancanegara tertarik berkunjung ke perbatasan Aruk Indonesia, hal tersebut menyebabkan meningkatnya sektor pariwisata lintas batas.
References
Jurnal
Dewi, M. A., dan Issundari, S. (2016). Desa Wisata sebagai Aset Soft Power Indonesia. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 29(2), 68-78. Diakses dari https://doi.org/10.20473/mkp.v29i22016.
Elyta, 2012. “Penanggulangan Perdagangan Perempuan di Perbatasan Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat: Perspektif Keamanan Manusia.” IJAD 2, no. 2 (Agustus 2012): 59-63. Melalui http://jurnal.unpad.ac.id/ijad/article/view/2655 (diakses pada 10 Juli 2019).
Elyta. (2017). Perdagangan Gula Ilegal di Wilayah Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia. Jurnal Sosiohumaniora, 19(1), 59–63. Diakses dari https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i1.10747
Elyta, dan Razak, A. (2019). The Role Of Weavers Woman In Strengthening Nationalism Case Study In Sajingan Besar Frontier, Indonesia. Sosiohumaniora: Journal of Social Science and Humaniora, 21(1), 40-45. Diakses dari https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i3.13403.
Elyta, Sofyan, A., Rahman, I., & Nuzulian, U. (2018). Nasionalisme Masyarakat Perbatasan di Kalimantan Barat Indonesia. Mandala: Jurnal Hubungan Internasional, 1(2), 311-322 https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/JM/article/view/495.
Elyta dan Zulkarnaen. (2016). Political Participation of Border Communities at Sajingan Besar in Election of Representative Area. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Publik, 3(2), -.
Gurgu, E., dan Cociuban, A. D. (2016). The Role of Public Diplomacy in International Relations in Full Process of Globalization. Annals of “Spiru Haret”. Economic Series, 16(2), 125-143. Diakses dari http://anale.spiruharet.ro/index.php/economics/article/view/16210/pdf_1
Idriasih, G. (2016). Diplomasi Indonesia Melalui Kampanye Wonderful Indonesia dalam Meningkatkan Pariwisata Indonesia di Dunia Internasional tahun 2011-2015. JOM Universitas Riau, 3(1), 1–15. Diakses dari https://www.neliti.com/id/publications/33076/diplomasi-indonesia-melalui-kampanye-wonderful-indonesia-dalam-meningkatkan-pariwisata
Ismail, A. (2019). NGO dalam Diplomasi Ekonomi: Implementasi Program Sustainable Development Goals (SDG’s) Poin Pengentasan Ketimpangan Sosial di Indonesia . Insignia Journal of International Relation, 6, (1) , 1-12. Diakses dari DOI: https://doi.org/10.20884/1.ins.2019.6.1.1255
Kalecinskabcef, J., dan Kowalewskiad, M. (2016). The Role of Public Diplomacy in Tourism Development in Poland’s Cross-Border Areas. Scientific Review of Physical Culture, 6(3), 143–151. Diakses dari 62.93.45.40 › srpc › Articles › Volume-6 › Issue-3
Nugraha, C.L. (2018). Penguatan Diplomasi Ekonomi Tiongkok di ASEAN melalui ACFTA Upgrading Protocol . Insignia Journal of International Relation, 5 (2), 67-84. Diakses dari DOI: https://doi.org/10.20884/1.ins.2018.5.2.1261
Prasetya, D.M. dan Estriani, H.N. (2018). Diplomasi Maritim Indonesia dalam Indian Ocean Rim Association (IORA):Peluang dan Tantangan. Insignia Journal of International Relation, 5 (2), 96-108. Diakses dari DOI: https://doi.org/10.20884/1.ins.2018.5.2.1390
Razak, A., dan Elyta. (2017). Faktor Penghambat Kerajinan Anyaman Tangan di Perbatasan Sajingan Besar dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sosiohumaniora, 19(3), 213-217. Diakses dari https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i3.13403
Sinulingga, S. P. (2017). Diplomasi Kebudayaan Indonesia Terhadap Amerika Serikat Melalui Kuliner (Gastrodiplomacy) Tahun 2010-2016). JOM Fisip, 4(2), 1–14. Diakses dari https://doi.org/https://doi.org/10.3929/ethz-b-000238666
Studzieniecki, T. (2017). The promotion of cross-border tourism in Poland . The competition " Poland grows beautiful – 7 wonders of the European funds ... Scientific Review of Physical Culture, 7(2), 10–18. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/319628653_The_promotion_of_cross-border_tourism_in_Poland_The_competition_Poland_grows_beautiful_-_7_wonders_of_the_European_funds_-_a_case_study
Artikel Koran/Berita: Online
Bali travel news. (15, Agustus 2017). Membangun daerah- erbatasan-lewat cross bordertourism. Diakses dari http://bali-travelnews.com/2017/08/15/membangun-daerah-perbatasan-lewat-cross-border-tourism/
Beribe, B.S (25 Februari 2019). Festival Cross Border Aruk-Sajingan Dimeriahkan Atraksi Barongsai Prajurit TNI. Diakses dari https://akurat.co/gayahidup/id-536308-read-festival-cross-border-aruksajingan-dimeriahkan-atraksi-barongsai-prajurit-tni
Fanani, A . (05 Juli 2019), Garap Crossborder Tourism, Apkasi Kolaborasi dengan Kemenpar. Diakses dari https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4613050/garap-crossborder-tourism-apkasi-kolaborasi-dengan-kemenpar
Faizal, M. (31 Maret 2019) . Gelar Festival Wonderful Indonesia, Kemenpar Hebohkan Kuching dengan Cita Citata. Diakses dari
kbis.sindonews.com/read/1391687/34/gelar-festival-wonderful-indonesia-kemenpar-hebohkan-kuching-dengan-cita-citata-1554028378
Ibo, A. 2017. (08 Des 2017). Kemenpar Siapkan 214 Festival Wisata Cross Border Sepanjang 2018 Diakses dari https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3189030/kemenpar-siapkan-214-Festival-wisata-cross-border-sepanjang-2018
Indonesia.go.id. (21 Maret 2019, Wisata Indonesia di Mata Dunia. Diakses dari https://www.indonesia.go.id/ragam/pariwisata/pariwisata/wisata-indonesia-di-mata-dunia
Kemenpar.go.id. (12 Maret 2018). Siaran Pers : Generasi Pesona Indonesia (GenPI), Sebagai Digital Influencer Kepariwisataan Indonesia. Diakses dari kemenpar.go.id/post/siaran-pers-generasi-pesona-indonesia-genpi-sebagai-digital-influencer-kepariwisataan-indonesia
Liputan 6. (28 Apr 2019). Perkuat Kampanye Wonderful Indonesia di Malaysia GenWi Malaysia Lakukan Konsolidasi. Liputan6.com. Diakses dari https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3952329/perkuat-kampanye-wonderful-indonesia-di-malaysia-genwi-malaysia-lakukan-konsolidasi
Nisa, R.K (25 Februari 2019.). Aksi Sandrina Memukau, Festival Crossborder Aruk 2019 Meriah. Merdeka. Diakses dari https://www.merdeka.com/gaya/aksi-sandrina-memukau-festival-crossborder-aruk-2019-meriah.html
Pane, A.S, (03 April 2019). “Pengunjung Festival Wonderful Indonesia Di Malaysia Capai 350 Ribu Orang”. OKEZONE.com. Diakses dari https://lifestyle.okezone.com/read/2019/04/03/406/2038542/pengunjung-festival-wonderful-indonesia-di-malaysia-capai-350-ribu-orang
Petriella, Y. (11 Februari 2019) Perkuat Ekonomi, Pariwisata Jadi Sektor Prioritas Tanah Air. Diakses dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20190211/12/887482/perkuat-ekonomi-pariwisata-jadi-sektor-prioritas-tanah-air
Pusparani, I.G. (27 Februari 2019). Festival Crossborder Aruk 2019 Tarik 4.154 WNA ke Perbatasan. Diakses dari https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/02/27/festival-crossborder-aruk-2019-tarik-4-154-wna-ke-perbatasan12 Maret 2018
Prawitaningrum, R. (31 Maret 2019). “Usai Nonton Festival Crossborder Aruk, Jangan Lewatkan 10 Destinasi Ini”. DetikTtravel. Diakses dari https://travel.detik.com/travel-news/d-4491425/usai-nonton-festival-crossborder-aruk-jangan-lewatkan-10-destinasi-ini
Tempo.co. (17 Maret 2017 ) . Resmikan PLBN Aruk, Presiden Jokowi: Ini Paling Bagus. Diakses dari nasional.tempo.co/read/857014/resmikan-plbn-aruk-presiden-jokowi-ini-paling-bagus
Tribun. (1 April 2019). Dihadiri 2.361 Wisatawan mancanegara, Bupati Sambas Bangga kepada Kemenpar. Diakses dari https://www.tribunnews.com/kilas-kementerian/2019/04/01/dihadiri-2361-wisatawan mancanegara-bupati-sambas-bangga-kepada-kemenpar?page=3
Yunita, M.N. (7 Desember 2018,). Gandeng GenPI, Kemenpar Garap Potensi Destinasi Digital di Perbatasan. Suara. Diakses dari https://www.suara.com/lifestyle/2018/12/07/120000/gandeng-genpi-kemenpar-garap-potensi-destinasi-digital-di-perbatasan
Reisha, T, (17 April 2019). “Jaring Turis Malaysia, Kemenpar Siapkan Weekend Market Cross Border”. TravelNews. Diakses dari https://travel.detik.com/travel-news/d-4514974/jaring-turis-malaysia-kemenpar-siapkan-weekend-market-cross-border
Laporan Tahunan/Laporan Penelitian
ASEAN. (2015). ASEAN Tourism Strategic Plan 2016-2025. Diakses dari https://www.asean.org/storage/2012/05/ATSP-2016-2025.pdf
Badan Pusat Statistik. (2019). STATISTIK INDONESIA 2019. Badan Pusat Statistik Indonesia. Diakses dari https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=ZGFhYzFiYTE4Y2FlMWU5MDcwNmVlNThh&xzmn=aHR0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTkvMDcvMDQvZGFhYzFiYTE4Y2FlMWU5MDcwNmVlNThhL3N0YXRpc3Rpay1pbmRvbmVzaWEtMjAxOS5odG1s&twoadfnoarfeauf=MjAxOS0xMC0wOCAyMToxMDowNA%3D%3D
The Institute for Multi-Track, & Diplomacy. (2015). Annual Report 2015 ITDP Annual Report 2015. Diakses dari https://imtdsite.files.wordpress.com/2017/03/institute-for-multi-track-diplomacy-2015-report.pdf
Dewi, M. A., dan Issundari, S. (2016). Desa Wisata sebagai Aset Soft Power Indonesia. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 29(2), 68-78. Diakses dari https://doi.org/10.20473/mkp.v29i22016.
Elyta, 2012. “Penanggulangan Perdagangan Perempuan di Perbatasan Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat: Perspektif Keamanan Manusia.” IJAD 2, no. 2 (Agustus 2012): 59-63. Melalui http://jurnal.unpad.ac.id/ijad/article/view/2655 (diakses pada 10 Juli 2019).
Elyta. (2017). Perdagangan Gula Ilegal di Wilayah Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia. Jurnal Sosiohumaniora, 19(1), 59–63. Diakses dari https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i1.10747
Elyta, dan Razak, A. (2019). The Role Of Weavers Woman In Strengthening Nationalism Case Study In Sajingan Besar Frontier, Indonesia. Sosiohumaniora: Journal of Social Science and Humaniora, 21(1), 40-45. Diakses dari https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i3.13403.
Elyta, Sofyan, A., Rahman, I., & Nuzulian, U. (2018). Nasionalisme Masyarakat Perbatasan di Kalimantan Barat Indonesia. Mandala: Jurnal Hubungan Internasional, 1(2), 311-322 https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/JM/article/view/495.
Elyta dan Zulkarnaen. (2016). Political Participation of Border Communities at Sajingan Besar in Election of Representative Area. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Publik, 3(2), -.
Gurgu, E., dan Cociuban, A. D. (2016). The Role of Public Diplomacy in International Relations in Full Process of Globalization. Annals of “Spiru Haret”. Economic Series, 16(2), 125-143. Diakses dari http://anale.spiruharet.ro/index.php/economics/article/view/16210/pdf_1
Idriasih, G. (2016). Diplomasi Indonesia Melalui Kampanye Wonderful Indonesia dalam Meningkatkan Pariwisata Indonesia di Dunia Internasional tahun 2011-2015. JOM Universitas Riau, 3(1), 1–15. Diakses dari https://www.neliti.com/id/publications/33076/diplomasi-indonesia-melalui-kampanye-wonderful-indonesia-dalam-meningkatkan-pariwisata
Ismail, A. (2019). NGO dalam Diplomasi Ekonomi: Implementasi Program Sustainable Development Goals (SDG’s) Poin Pengentasan Ketimpangan Sosial di Indonesia . Insignia Journal of International Relation, 6, (1) , 1-12. Diakses dari DOI: https://doi.org/10.20884/1.ins.2019.6.1.1255
Kalecinskabcef, J., dan Kowalewskiad, M. (2016). The Role of Public Diplomacy in Tourism Development in Poland’s Cross-Border Areas. Scientific Review of Physical Culture, 6(3), 143–151. Diakses dari 62.93.45.40 › srpc › Articles › Volume-6 › Issue-3
Nugraha, C.L. (2018). Penguatan Diplomasi Ekonomi Tiongkok di ASEAN melalui ACFTA Upgrading Protocol . Insignia Journal of International Relation, 5 (2), 67-84. Diakses dari DOI: https://doi.org/10.20884/1.ins.2018.5.2.1261
Prasetya, D.M. dan Estriani, H.N. (2018). Diplomasi Maritim Indonesia dalam Indian Ocean Rim Association (IORA):Peluang dan Tantangan. Insignia Journal of International Relation, 5 (2), 96-108. Diakses dari DOI: https://doi.org/10.20884/1.ins.2018.5.2.1390
Razak, A., dan Elyta. (2017). Faktor Penghambat Kerajinan Anyaman Tangan di Perbatasan Sajingan Besar dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sosiohumaniora, 19(3), 213-217. Diakses dari https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i3.13403
Sinulingga, S. P. (2017). Diplomasi Kebudayaan Indonesia Terhadap Amerika Serikat Melalui Kuliner (Gastrodiplomacy) Tahun 2010-2016). JOM Fisip, 4(2), 1–14. Diakses dari https://doi.org/https://doi.org/10.3929/ethz-b-000238666
Studzieniecki, T. (2017). The promotion of cross-border tourism in Poland . The competition " Poland grows beautiful – 7 wonders of the European funds ... Scientific Review of Physical Culture, 7(2), 10–18. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/319628653_The_promotion_of_cross-border_tourism_in_Poland_The_competition_Poland_grows_beautiful_-_7_wonders_of_the_European_funds_-_a_case_study
Artikel Koran/Berita: Online
Bali travel news. (15, Agustus 2017). Membangun daerah- erbatasan-lewat cross bordertourism. Diakses dari http://bali-travelnews.com/2017/08/15/membangun-daerah-perbatasan-lewat-cross-border-tourism/
Beribe, B.S (25 Februari 2019). Festival Cross Border Aruk-Sajingan Dimeriahkan Atraksi Barongsai Prajurit TNI. Diakses dari https://akurat.co/gayahidup/id-536308-read-festival-cross-border-aruksajingan-dimeriahkan-atraksi-barongsai-prajurit-tni
Fanani, A . (05 Juli 2019), Garap Crossborder Tourism, Apkasi Kolaborasi dengan Kemenpar. Diakses dari https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4613050/garap-crossborder-tourism-apkasi-kolaborasi-dengan-kemenpar
Faizal, M. (31 Maret 2019) . Gelar Festival Wonderful Indonesia, Kemenpar Hebohkan Kuching dengan Cita Citata. Diakses dari
kbis.sindonews.com/read/1391687/34/gelar-festival-wonderful-indonesia-kemenpar-hebohkan-kuching-dengan-cita-citata-1554028378
Ibo, A. 2017. (08 Des 2017). Kemenpar Siapkan 214 Festival Wisata Cross Border Sepanjang 2018 Diakses dari https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3189030/kemenpar-siapkan-214-Festival-wisata-cross-border-sepanjang-2018
Indonesia.go.id. (21 Maret 2019, Wisata Indonesia di Mata Dunia. Diakses dari https://www.indonesia.go.id/ragam/pariwisata/pariwisata/wisata-indonesia-di-mata-dunia
Kemenpar.go.id. (12 Maret 2018). Siaran Pers : Generasi Pesona Indonesia (GenPI), Sebagai Digital Influencer Kepariwisataan Indonesia. Diakses dari kemenpar.go.id/post/siaran-pers-generasi-pesona-indonesia-genpi-sebagai-digital-influencer-kepariwisataan-indonesia
Liputan 6. (28 Apr 2019). Perkuat Kampanye Wonderful Indonesia di Malaysia GenWi Malaysia Lakukan Konsolidasi. Liputan6.com. Diakses dari https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3952329/perkuat-kampanye-wonderful-indonesia-di-malaysia-genwi-malaysia-lakukan-konsolidasi
Nisa, R.K (25 Februari 2019.). Aksi Sandrina Memukau, Festival Crossborder Aruk 2019 Meriah. Merdeka. Diakses dari https://www.merdeka.com/gaya/aksi-sandrina-memukau-festival-crossborder-aruk-2019-meriah.html
Pane, A.S, (03 April 2019). “Pengunjung Festival Wonderful Indonesia Di Malaysia Capai 350 Ribu Orang”. OKEZONE.com. Diakses dari https://lifestyle.okezone.com/read/2019/04/03/406/2038542/pengunjung-festival-wonderful-indonesia-di-malaysia-capai-350-ribu-orang
Petriella, Y. (11 Februari 2019) Perkuat Ekonomi, Pariwisata Jadi Sektor Prioritas Tanah Air. Diakses dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20190211/12/887482/perkuat-ekonomi-pariwisata-jadi-sektor-prioritas-tanah-air
Pusparani, I.G. (27 Februari 2019). Festival Crossborder Aruk 2019 Tarik 4.154 WNA ke Perbatasan. Diakses dari https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/02/27/festival-crossborder-aruk-2019-tarik-4-154-wna-ke-perbatasan12 Maret 2018
Prawitaningrum, R. (31 Maret 2019). “Usai Nonton Festival Crossborder Aruk, Jangan Lewatkan 10 Destinasi Ini”. DetikTtravel. Diakses dari https://travel.detik.com/travel-news/d-4491425/usai-nonton-festival-crossborder-aruk-jangan-lewatkan-10-destinasi-ini
Tempo.co. (17 Maret 2017 ) . Resmikan PLBN Aruk, Presiden Jokowi: Ini Paling Bagus. Diakses dari nasional.tempo.co/read/857014/resmikan-plbn-aruk-presiden-jokowi-ini-paling-bagus
Tribun. (1 April 2019). Dihadiri 2.361 Wisatawan mancanegara, Bupati Sambas Bangga kepada Kemenpar. Diakses dari https://www.tribunnews.com/kilas-kementerian/2019/04/01/dihadiri-2361-wisatawan mancanegara-bupati-sambas-bangga-kepada-kemenpar?page=3
Yunita, M.N. (7 Desember 2018,). Gandeng GenPI, Kemenpar Garap Potensi Destinasi Digital di Perbatasan. Suara. Diakses dari https://www.suara.com/lifestyle/2018/12/07/120000/gandeng-genpi-kemenpar-garap-potensi-destinasi-digital-di-perbatasan
Reisha, T, (17 April 2019). “Jaring Turis Malaysia, Kemenpar Siapkan Weekend Market Cross Border”. TravelNews. Diakses dari https://travel.detik.com/travel-news/d-4514974/jaring-turis-malaysia-kemenpar-siapkan-weekend-market-cross-border
Laporan Tahunan/Laporan Penelitian
ASEAN. (2015). ASEAN Tourism Strategic Plan 2016-2025. Diakses dari https://www.asean.org/storage/2012/05/ATSP-2016-2025.pdf
Badan Pusat Statistik. (2019). STATISTIK INDONESIA 2019. Badan Pusat Statistik Indonesia. Diakses dari https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=ZGFhYzFiYTE4Y2FlMWU5MDcwNmVlNThh&xzmn=aHR0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTkvMDcvMDQvZGFhYzFiYTE4Y2FlMWU5MDcwNmVlNThhL3N0YXRpc3Rpay1pbmRvbmVzaWEtMjAxOS5odG1s&twoadfnoarfeauf=MjAxOS0xMC0wOCAyMToxMDowNA%3D%3D
The Institute for Multi-Track, & Diplomacy. (2015). Annual Report 2015 ITDP Annual Report 2015. Diakses dari https://imtdsite.files.wordpress.com/2017/03/institute-for-multi-track-diplomacy-2015-report.pdf
Published
2020-04-01
How to Cite
ELYTA, Elyta; NUZULIAN, Ully.
Diplomasi Indonesia Berbasis Program Cross Border Tourism dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara.
Insignia: Journal of International Relations, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 1-16, apr. 2020.
ISSN 2597-9868.
Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/insignia/article/view/2026>. Date accessed: 25 apr. 2024.
doi: https://doi.org/10.20884/1.ins.2020.7.1.2026.
Section
Articles
Authors who publish in this Journal agree to the following terms:
1. The author retains copyright and grants the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during submission, as it can lead to productive exchanges and earlier and more extraordinary citations of published works.
.png)
