Kebijakan Plagiasi
Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Maka dari itu, artikel harus asli, belum pernah diterbitkan, dan tidak dalam proses menunggu publikasi di tempat lain. Materi yang diambil secara verbal dari sumber lain perlu diidentifikasi secara jelas sehingga berbeda dari teks asli. Jika teridentifikasi plagiat, maka, Pemimpin Redaksi bertanggung jawab atas peninjauan kembali artikel tersebut dan akan menyetujui tindakan sesuai dengan tingkat plagiat yang terdeteksi, dengan pedoman berikut:
Artikel yang diserahkan ke Jurnal Agronomika akan dicek tingkat plagiarisme menggunakan menggunakan turnitin (www.turnitin.com). Artikel dengan tingkat plagiarisme yang rendah (kurang dari 20%) akan dapat diproses oleh Editor ke tahap selanjutnya (proses review). Editor dan reviewer berhak mengajukan revisi major ataupun penolakan artikel (reject) apabila tingkat plagiarisme artikel di atas 20%.