KAJIAN GENDER DALAM ILMU KOMUNIKASI
Abstract
Ilmu Komunikasi sebagai cabang ilmu pengetahuan adalah ilmu yang dinamis. Perkembangan peradaban manusia menjadi titik tolak perkembangan keilmuannya. Manusia tidak dapat menafikkan adanya komunikasi dalam relasi di kehidupannya. Maraknya kajian atas kondisi perempuan mendorong geliat Ilmu Komunikasi untuk membongkar epistemologi keilmuannya. Tulisan ini adalah sebuah penggalian atas teoriteori Komunikasi yang didedikasikan kepada riset atas perempuan. Riset yang berkaitan dengan posisi perempuan erat dengan dominasi patriarki secara ekonomi, politik dan sosial. Perempuan menjadi subjek atas dirinya dan bukan menjadi objek seperti yang terjadi selama ini. Di mulai dari kajian filsafati pemikiran feminis hingga epistemologi feminisme. Keunikan dari tulisan ini adalah ibarat sebuah rangkuman beberapa teori femnisme yang lahir dari ranah komunikasi. Kesimpulan yang diraih adalah ragam pengetahuan terrsebut menjadi bekal bagi para periset dan pemerhati kajian perempuan di ranah Ilmu Komunikasi. Ke depannya teori mengenai feminisme ini akan membantu perkembangan Ilmu Komunikasi dalam mendekonstruksi metode dalam melakukan risetriset tentang perempuan di Indonesia.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).